Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Judul: Belajar Mencinta, Belajar Menjadi Manusia

SIAPA. CINTA? Cinta bukan konsep asing dalam hidupku. Ia hadir sejak dini—bukan hanya dalam bentuk asmara, tetapi sebagai sesuatu yang kulihat dalam keseharian: dari orang tuaku, kakakku, teman-temanku, bahkan diriku sendiri yang pernah jatuh cinta begitu dalam, lalu tenggelam di dalamnya. Tapi semakin bertambah umur, semakin banyak aku melihat: cinta tidak pernah sesederhana kata “sayang.” Sebagai manusia yang tumbuh dalam lingkungan di mana cinta seringkali hadir dalam bentuk yang rumit dan membingungkan, aku terbiasa menyaksikan bagaimana kasih sayang bisa bercampur dengan pengorbanan, penderitaan, dan ketakutan. Orang tuaku, misalnya. Hubungan mereka tidak sempurna, bahkan bisa dibilang retak. Tapi di balik keretakan itu, ada satu hal yang melekat di ingatanku—ayahku merawat ibuku yang lumpuh total tanpa keluhan. Ia membersihkan, memandikan, mengurus segalanya dalam diam. “Aku sudah berjanji di altar,” katanya suatu hari. “Dalam sehat dan sakit, sampai maut memisahkan.” Dari situ, ...

Postingan Terbaru